AKULTURASI AGAMA DAN BUDAYA LOKAL
Sari
Jauh sebelum Islam datang masyarakat Indonesia khususnya Jawa telah berkembang tradisi dan budaya yang berasal dari pengaruh kepercayaan animisme, dinamisme, Hindu dan Budha. Ketika Islam menyebar ke Indonesia, Islam tidak bisa lepas dari tradisi dan budaya lokal yang sudah ada, bahkan terjadi proses interaksi antar keduanya. Pertemuan dan perpaduan antara Islam dan budaya lokal tersebut menimbulkan proses akulturasi, dan melahirkan tradisi-tradisi Islami yang hingga saat ini masih dipraktekkan dalam kehidupan masyarakat Indonesia terutama Jawa. Hal ini terjadi karena antara Islam dan budaya lokal tidak ditempatkan dalam posisi yang bertentangan, akan tetapi ditempatkan dalam kerangka dialog kreatif sehingga terjadi transformasi didalamnya yang pada akhirnya akan menghasilkan perpaduan yang selaras antara Islam dan budaya lokal
Teks Lengkap:
PDFDOI: https://doi.org/10.57210/trq.v2i02.171
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
PUBLISHED BY :
Rumah Jurnal STAI Sufyan Tsauri Majenang
Jl. KH. Sufyan Tsauri Majenang 53257 Cilacap
» Tel / fax : (0280) 623562
INDEXED BY :
LICENSE POLICY :

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.