INTEGRASI PRINSIP AJARAN AGAMA ISLAM DALAM PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA

Tri Yugo

doi:10.57210/qlm.v5i1.298

INTEGRASI PRINSIP AJARAN AGAMA ISLAM DALAM PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA

Tri Yugo

Sari

Profil Pelajar Pancasila diimplementasikan ke dalam kegiatan luar kelas berupa Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), yang menekankan pada upaya untuk mengembangkan identitas karakter siswa. Integrasi ajaran agama Islam dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), berupa integrasi prinsip yang terkandung dalam mata pelajaran pendidikan agama Islam. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriftif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan studi pustaka. Hasil peneitian menunjukkan pelaksanaan kegiataan P5 di SMP KP Baros berjalan lancar dan kondusif. Semua komponen sekolah, berkontribusi secara aktif dalam kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) tersebut. Hambatannya adalah Guru belum sepenuhnya memahami P5, siswa belum termotivasi dengan baik, dan orang tua tidak mendukung mereka. Pendidikan Agama Islam dan profil pelajar Pancasila mempunyai hubungan yang erat karena keduanya merupakan komponen tak terpisahkan dari sistem pendidikan di Indonesia. Keduanya memiliki tujuan dalam membentuk individu yang berkarakter, bermoral, dan berkontribusi positif dalam masyarakat.

Kata Kunci

Integrasi; PAI; Kurikulum; P5; Projek

Teks Lengkap:

PDF

Referensi

Aziz, A. (2020). Pendidikan Agama Islam dan Prinsip Musyawarah dalam Pengambilan Keputusan. Jurnal Pendidikan Agama Islam, 12(1), 78–89.

Hakim, A. (2020). Muamalah dalam Perspektif Islam: Konsep Bergotong-royong sebagai Prinsip Dasar. Jurnal Etika Sosial Dan Budaya, 15(1), 78–89.

Hasan, M. (2018). Pendidikan Agama Islam: Konsep dan Implementasi dalam Kurikulum. Urnal Pendidikan Islam, 9(2), 112–125.

Kemendikbud Ristek. (2021). Profil Pelajar Pancasila. Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan, 1–108.

Kementerian Agama RI. (2011). Al-Qur’an dan Tafsirnya Jilid IX (Juz 25, 26, 27).

Kurikulum, T. P. (2024). Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan SMP KP Baros Arjasari Bandung. 4.

Mendikbudristek RI. (2022). Salinan Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 56/M/2022 tentang Pedoman Penerapan Kurikulum dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran. 112.

Rahman, A. (2020). Prinsip Kontekstual dalam Pembelajaran: Menghubungkan Teori dengan Praktik dalam Konteks Pendidikan. Jurnal Pendidikan Kontekstual, 12(1), 78–89.

Rahminawati, N. (2017). Model Pengembangan Kegiatan Keagamaan pada Ikatan Remaja Masjid (IRMA) Luqman SMA Negeri 10 Bandung. Ta Dib : Jurnal Pendidikan Islam, 6(2), 321–328. https://doi.org/10.29313/tjpi.v6i2.4629

Rahminawati, N., & P.Indasari, I. (2014). Integrasi Proses Pembelajaran Rumpun Mata Pelajaran IPA Dengan Materi Keagamaan di SMA IT AL-Multazam Kuningan (Studi Kasus Kelas XI IPA). Prosiding Seminar Nasional Penelitian Dan PKM Sosial, Ekonomi Dan Humaniora, 491–498.

Santoso, D. (2019). Dimensi Berkebhinekaan Global dalam Profil Pelajar Pancasila: Perspektif Pendidikan Multikultural. Jurnal Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan, 11(2), 78–89.

Santoso, D. (2021). Peran Kreativitas dalam Pengembangan Profil Pelajar Pancasila: Perspektif Pendidikan Karakter. Jurnal Pendidikan Kreatif, 13(2), 78–89.

Siregar, A. (2019). Integrasi Pendidikan Agama Islam dalam Pengembangan Dimensi Bernalar Kritis: Pendekatan Ilmu dan Kebijaksanaan. Jurnal Pendidikan Islam, 10(2), 45–58.

Siregar, A. (2020). Integrasi Pendidikan Agama Islam dan Prinsip-Prinsip Pancasila dalam Pendidikan Karakter: Potensi dan Tantangan. Jurnal Pendidikan Multikultural, 12(2), 112–125.

Sudarman, R. (2019). Prinsip Berpusat pada Peserta Didik dalam Pembelajaran Aktif: Implementasi dan Dampaknya terhadap Pendidikan. Jurnal Pendidikan Psikologi, 10(2), 45–58.

Sudirman, B. (2018). Pembelajaran Berbasis Proyek: Konsep, Implementasi, dan Manfaat dalam Konteks Pendidikan. Jurnal Pendidikan Inovatif, 9(2), 112–125.

Suryadi, B. (2020). Semangat Bergotong Royong dalam Masyarakat Indonesia: Kajian Sosiologi Budaya. Jurnal Antropologi Budaya, 15(1), 78–89.

Wijaya, R. (2018). Menghargai Perbedaan: Pendekatan Multikultural dalam Pendidikan. Jurnal Pendidikan Multikultural, 8(2), 112–125.

Wijaya, R. (2021). Dimensi Beriman dalam Pembentukan Karakter Pelajar Pancasila: Perspektif Pendidikan Prinsip. Jurnal Pendidikan Karakter, 13(2), 112–125.

Wirawan, D. (2021). Pengembangan Kepribadian dan Karakter dalam Kurikulum Pendidikan Indonesia: Implementasi Prinsip-prinsip Negara. Jurnal Pendidikan Karakter, 13(1), 78–89.

Wirawan, D. (2022). Dimensi Kemandirian dalam Profil Pelajar Pancasila: Perspektif Pendidikan Karakter. Jurnal Pendidikan Pancasila, 14(1), 112–125.

DOI: https://doi.org/10.57210/qlm.v5i1.298